Control Panel Hosting



CONTROL PANEL HOSTING

A. Pengertian
        Control panel hosting memegang peranan penting dalam pengelolaan web. Bagi webmaster, mungkin setiap hari mengakses control panel ini, baik untuk mengelola website milik klien, Pengertian Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi  yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya.


B. Fitur-Fitur
    Sekalipun Anda menggunakan layanan hosting murah namun penyedia layanan umumnya telah menyediakan berbagai fitur canggih untuk memudahkan segala keperluan hosting. Salah satunya adalah control panel cPanel. Jika Anda baru pertama kali menggunakan layanan hosting murah indonesia,mungkin Anda masih merasa asing dengan tools yang satu ini. Untuk itu, simak penjelasan mengenai sejumlah fitur yang ada dalam cPanel.

File Manager

Bagi pengguna PC berbasis Windows, pasti sangat familiar dengan Windows Explorer. Di dalam cPanel terdapat sebuah fitur File Manager yang mempunyai fungsi menyerupai Windows Explorer. File Manager di dalam cPanel ini dapat dipakai untuk mengelola semua direktori dan file milik Anda.

Bandwidth

Selanjutnya terdapat fitur bernama Bandwidth. Cara kerja fitur ini adalah untuk mengecek penggunaan Bandwidth dan mencakup berbagai aktivitas, mulai dari FTP, POP dan HTTP. Melalui fitur Bandwidth yang disematkan di dalam cPanel, sekarang Anda dapat lebih mudah mengatur dan mengelola kebutuhan hosting website.

Disk Space Usage

Dalam cPanel yang Anda dapatkan dari layanan hosting murah terdapat pula fitur Disk Space Usage. Fitur ini menyediakan cara praktis untuk melihat besaran disk space yang telah dipakai oleh tiap folder. Dengan demikian, Anda dapat memantau secara langsung setiap kapasitas yang masih tersedia dan melihat apa saja yang menyebabkan space database Anda habis.

Backups

Sekalipun penyedia hosting murah Indonesiatelah memiliki layanan backup sendiri, namun tidak ada salahnya menggunakan fitur ini. Backups dari cPanel akan memungkinkan membuat semua data Anda menjadi lebih aman. Fitur backup ini dapat diatur sesuai kebutuhan website Anda dengan mudah.

FTP Accounts

Dengan fitur ini Anda dapat membuat akun FTP dan membatasi aktivitas agar hanya dapat download dan upload data dari direktori tertentu. Untuk menggunakan FTP, diperlukan sejumlah aplikasi pihak ketiga, seperti CuteFTP atau FileZilla.

TP Session Control

Ada pula fitur TP Session Control. Fitur ini dapat difungsikan untuk melihat siapa saja yang tengah login melalui FTP ke dalam situs Anda. Jika orang tersebut tidak melakukan izin untuk mengaksesnya, Anda dapat menghentikannya dengan langkah mudah.

MySQL Databases

Sedangkan fitur MySQL Databases memungkinkan Anda untuk membuat database, user,  dan mengatur hak akses. Sesuai dengan namanya, layanan ini telah didukung oleh MySQL.

Remote MySQL

Fitur utama lainnya adalah Remote MySQL. Melalui fitur ini Anda dapat langsung mengakses database tanpa harus login ke dalam cPanel. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan program pihak ketiga, seperti MySQL, HeidiSQL dan Navicat.
Selain penjelasan fitur cPanel diatas, masih banyak sekali fitur lain yang dapat Anda gunakan. Dengan mengetahui fungsi dari fitur-fitur tersebut, Anda yang saat ini tengah menggunakan layanan hosting murah di Indonesia akan semakin optimal dalam mengatur website.
C. Jenis-Jenis control panel berbasis source
         Kontrol panel yang paling populer saat ini dan kuat brandingnya adalah cPanel dan Plesk. Kedua kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar yang dibayar setiap bulan bagi sebuah provider hosting untuk di install dalam servernya. Namun untungnya, ada beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat open source yang tersedia untuk di download secara gratis dengan fitur hampir sama dengan yang berbayar, yaitu sebagai berikut:
1.Cpanel
cPanel  Adalah kontrol panel hosting yang berbasis Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu Anda untuk mengelola website beserta account hosting Anda dengan sangat mudah dan cepat. Cpanel memberi Anda akses penuh atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan administrasi hostingnya melalui web browser misalnya seperti Membuat database, membuat account email.
2.Plesk
Plesk adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk memungkinkan Anda untuk mengelola account hosting Anda melalui antarmuka berbasis web. Anda dapat menginstall kontrol panel ini didalam VPS atau dedicated server. Plesk juga memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan virtual host dalam satu mesin. Kontrol panel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi banyak tugas yang pada gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini juga meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan.Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini:
1. Membuat akun FTP.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
3.ISPConfig
ISPConfig adalah kontrol panel open source multi bahasa yang memungkinkan Anda untuk mengelola beberapa server di bawah satu kontrol panel. ISPConfig berlisensi di bawah lisensi BSD. Kontrol panel open source ini juga mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server.Fitur yang disediakan oleh ISPConfig adalah seperti berikut ini:
1. Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.
2. Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan klien login.
3. Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
4. Konfigurasi mirroring dan cluster.
5. Mengelola akun email dan FTP.
6. Dan masih banyak lagi
4.Kloxo
Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur seperti Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.
5.Zpanel
Zpanel adalah kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis dan sangat mudah digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX, MacOS, dan Microsoft Windows. Zpanel ditulis dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL. Muncul dengan serangkaian fitur inti penting untuk menjalankan layanan hosting web Anda. Fitur inti tersebut meliputi Apache Web Server, hMailServer, FileZilla Server, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing dan masih banyak lagi.
6. Webmin
Kontrol panel webhosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang di rancang untuk platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk maintaning ftp dan email server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7.EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP Anda dapat mengelola database MySQL, account email, account domain, account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.
8.DTC
Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
9.interworx
Interfrox adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
10.Ajenti
Ajenti merupakan satu – satunya kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.
D. Kelemahan dan kelebihan Cpanel

Kelebihan cPanel

  1. Mudah dipelajari
  2. Mudah digunakan
  3. Menghemat waktu
  4. Tersedia software auto installer
  5. Tersedia tutorial dan panduan online

Kekurangan cPanel

  1. Memiliki banyak fitur yang ada jarang digunakan
  2. Pengaturan terkadang berubah otomatis
  3. Biaya sewa lebih mahal untuk jangka panjang


  Shared Hosting Server

 A. pengertian

Shared hosting adalah layanan hosting di mana sebuah account hosting ditaruh bersama-sama beberapa account hosting lain dalam satu server yang sama, dan memakai services bersama-sama. Keuntungan shared hosting adalah harganya yang murah.

Sementara Dedicated Hosting adalah layanan hosting di mana sebuah server yang dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Keuntungannya adalah performa dan privasi yang lebih baik, karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga. Terdiri dari Colocation (di mana mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) dan Dedicated Server (di mana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting).

B. Kekurangan dan kelebihan

Kelebihan Shared Hosting

Tentu saja terdapat banyak manfaat untuk menggunakan rencana shared hosting. Salah satunya, yang sudah saya jelaskan diatas adalah menghemat uang atau mengeluarkan uang lebih sedikit karena harga yang murah.

Kekurangan Shared Hosting

Seperti halnya layanan atau produk, ada beberapa perangkap. Jika situs Anda tumbuh terlalu besar untuk server, Anda mungkin dikenakan biaya sebelum Anda meng-upgrade ke VPS (virtual private server) atau dedicated server. Hal ini juga bisa memperlambat situs Anda, bahkan Down karena meningkatnya lalu lintas. Atau, jika orang lain menggunakan terlalu banyak sumber daya bersama, kecepatan situs Anda mungkin akan terpengaruh.

B.konfigurasi shared hosting server ( i-MSCP)

adalah sebuah proyek open source yang bertujuan untuk membangun sebuah panel multi Server Control yang mengesankan dan kuat untuk penggunaan pribadi dan profesional. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengelolaan lingkungan shared hosting dengan cara yang mudah tanpa campur tangan manusia pada sistem file server itu sendiri.

Fitur yang di tawarkan antara lain :

  1. Event Manager (frontend dan backend)
  2. Mail Server Eksternal
  3. MySQL | dukungan MariaDB
  4. Remote dukungan SQL Server
  5. Plugin API (frontend dan backend)
  6. Fitur Preseeding untuk instalasi tanpa pengawasan
  7. Perlindungan folder web menggunakan FS berubah sedikit
  8. Manajemen server web (Apache2 ITK, FCGI dan FastCGI/PHP5-FPM)
  9. Manajemen Mail Server (Postfix, Courier, Dovecot), baik dengan dukungan kuota
  10. Manajemen SQL Server (MySQL)
  11. Multi-user level interface Web (administrator, reseller dan klien)
  12. Pengaturan PHP Editor (per pengguna, per domain atau per situs)
  13. Catatan kustom DNS
  14. Software paket installer
  15. dan masih banyak lagi…

Minimal Sistem :

  • 1 GHz atau lebih cepat / 32-bit (x86) atau 64-bit (x64)
  • Minimum RAM 512 MiB
  • 1 GB dari ruang hard disk (hanya untuk i-MSCP dan layanan yang dikelola oleh orang yang sama)
  • Akses Internet (100 Mbits/s)
  • PHP version >= 5.3.2, dan Perl version >= 5.10.1

OS Linux :

  • Debian : minimal Squeeze
  • Ubuntu : minimal Lucid

Terdapat Plugin tambahan yang bisa anda install yaitu :

  1. Development : RemoteBridge dan DebugBar
  2. Miscellaneous : InstantSSH, RouncubePlugin, OwnDDNS, DomainAutoApproval, Demo
  3. Billing : KaziWhmcs dan ImscpBoxBilling
  4. Statistic : Monitorix dan Mailgraph
  5. Hook-Files : Apache2 Tool Redirec, Postfix Smarthost, Bind9 Localnets
  6. Other : AdminerSQL, InstantSSH, PhpSwitcher, PostScreen, SpamAssassin, OpenDKIM, ClamAV





Komentar